Pasaran Hari Ini
Tanggal | : | 16 Maret 2025* |
Hari | : | Minggu(5) Pahing(9), 16 Ramadhan 1446 H |
Setelah Maghrib | : | Senin(4) Pon(7), 17 Ramadhan 1446 H |
Karakter orang yang lahir dengan neptu: Minggu Pahing
Menurut pengertian tradisional, orang yang lahir pada hari Minggu Pahing diakui memiliki kemampuan yang mengagumkan di bidang apa saja yang digelutinya. Mereka adalah pribadi-pribadi kuat yang mampu mempertahankan pendapatnya dalam keadaan sulit sekalipun. Tetapi mereka juga berpikiran luas dan cenderung ditanggapi dengan baik dalam lingkungan sosial. Anehnya, kelompok ini dapat benar-benar ahli dalam menyembunyikan (atau memendam) perasaan-perasaan yang tidak enak seperti kemarahan, kesedihan, atau penyesalan. Kontrol diri semacam itu sangat menguntungkan bagi seorang politikus, doktor UGD, atau agen rahasia. Namun, semoga sifat ini tidak berakibat pula pada terpendamnya perasaan-perasaan yang semestinya ditunjukkan secara terbuka kepada orang-orang yang mereka cintai.
Pengguna yang lahir dengan neptu: Minggu Pahing
Silakan install aplikasi Hitung Pasaran dari Play Store untuk bergabung.
* menggunakan Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT+7)

Layanan
Hitung Pasaran
Neptu Bukan Klenik
Neptu dari Hari dan Pasaran sering dihubungkan dengan hal klenik, karena memang untuk hal-hal klenik sering memanfaatkan hitungan Neptu. Namun seandainya dilihat pada Neptu itu sendiri, tidak ada klenik sama sekali di situ. Untuk perhitungan jodoh sering dihitung Weton (weton=metu/lahir, Hari dan Pasaran kelahiran) dari pasangan calon pengantin, yang belum tentu benar penerapannya, sehingga muncul kekacauan dan hal-hal bersifat klenik, maka yang disalahkan adalah Neptunya. Padahal yang salah adalah yang menggunakan perhitungan perjodohan berdasarkan weton itu sendiri. Dan masih banyak perihal lain yang menggunakan perhitungan Neptu terhadap Weton, hajat, kejadian, serta lain-lainnya. Namun karena banyak yang menyalahi aqidah, maka perhitungan Neptu yang menjadi kambing hitam. Ditambah lagi bagi para penjaga aqidah yang tidak mau ambil pusing dalam meluruskan aqidah ummatnya, maka lebih mudah melarang penggunaan perhitungan Neptu. Tidak mau repot memilah hal-hal yang terjadi untuk menjaga kelurusan hati, pokoknya menggunakan perhitungan Neptu adalah klenik. Jika bukan masyarakat Jawa yang menjaga warisan ini, lalu siapa lagi?Tentang Neptu dan Pasaran
Pasaran adalah satuan yang memiliki 5 hari dalam 1 siklus, yakni Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi. Seiring dengan hari yang bersiklus 7 hari, masyarakat Jawa saat menyebut Hari akan berpasangan dengan Pasaran, misalnya Senin Legi, Jum'at Pahing, dan sejenisnya. Neptu adalah nilai yang diberikan terhadap suatu Hari dan Pasaran. Untuk neptu Hari tabelnya adalah sebagai berikut:- Minggu => 5
- Senin => 4
- Selasa => 3
- Rabu => 7
- Kamis => 8
- Jum'at => 6
- Sabtu => 9
- Pahing => 9
- Pon => 7
- Wage => 4
- Kliwon => 8
- Legi => 5
Twitter: @hitungpasaran
E-mail: m@aryo.xyz